Tujuan Sand Cone
Percobaan Sand Cone merupakan salah satu jenis pengujian yang dilakukan di lapangan, untuk menentukan berat isi kering (kepadatan) tanah asli ataupun hasil suatu pekerjaan pemadatan, yang dapat dilakukan baik pada tanah kohesif maupun tanah non kohesif. Selain itu ada juga cara lain yang dapat dilakukan untuk tujuan yang sama, yaitu :
- Metode Silinder (Drive Cylinder Method), khusus untuk tanah kohesif.
- Metode Balon Karet (Rubber Ballon Method), untuk semua jenis tanah.
- Metode Nuclear (Nuclear Method), untuk semua jenis tanah.
Nilai berat isi tanah kering yang diperoleh melalui percobaan ini, biasanya digunakan untuk mengevaluasi hasil pekerjaan pemadatan di lapangan yang dinyatakan dalam derajat pemadatan (degree of compaction), yaitu perbandingan antara d (berat isi kering) kerucut pasir dengan d-max hasil percobaan pemadatan di laboratorium.
Peralatan Yang Digunakan :
- Tabung kalibrasi pasir uji
- Botol/silinder tempat pasir uji
- Kerucut yang dilengkapi dengan keran
- Pelat dasar yang berlubang
- Sekop kecil, linggis, palu, perata dan lain-lain
- Timbangan dengan ketelitian 1,0 gr (dibawa ke lapangan)
- Pasir uji (Ottawa Sand)
- Kantung plastik, cawan untuk penentuan kadar air.
Selanjutnya, peralatan yang akan digunakan harus dikalibrasi terlebih dahulu agar diperoleh ukuran-ukuran yang tepat dalam pengujian. Pekerjaan kalibrasi sebaiknya dilakukan di laboratorium, dimana pekerjaan ini meliputi:
Berat isi pasir uji
- Timbang silinder kalibrasi pasir uji (W1).
- Isi silinder kalibrasi tersebut sampai penuh dengan menggunakan botol/silinder yang berisi pasir uji sebanyak 2/3 tinggi.
- Setelah penuh, ratakan permukaan pasir pada silinder kalibrasi, lalu timbang (W2).
- Ganti pasir uji pada silinder kalibrasi dengan air yang diisi sampai penuh, kemudian
timbang (W3). - Hitung berat isi pasir uji, dengan rumus:
Berat pasir dalam kerucut
- Timbang botol/silinder yang berisi pasir uji sebanyak 2/3 tinggi, beratnya (W4)
- Letakkan pelat dasar pada lantai yang datar, lalu letakkan botol/tabung yang berisi 2/3 tinggi tersebut tepat di tengah pelat dasar, lalu keran dibuka.
- Setelah pasir mengisi kerucut, keran ditutup kemudian diangkat lalu ditimbang (W5)
- Hitung berat pasir dalam kerucut dengan rumus: (W6) = (W4 – W5)
Prosedur Pengujian Sand Cone
- Bersihkan lokasi yang akan dilakukan pengujian selebar pelat dasar.
- Ratakan permukaan tanah, kemudian letakkan pelat dasar di atasnya.
- Buat lubang dengan diameter sebesar lubang pada pelat dasar dengan kedalaman kurang lebih sama dengan diameter lubang.
- Tanah hasil galian dikumpulkan seluruhnya, kemudian dimasukkan kedalam.
- kantung plastik, lalu timbang (W7). Gunakan sebagian tanah galian tersebut untuk dicari kadar air tanah di laboratorium.
- Siapkan botol/silinder yang telah berisi pasir uji sebanyak kurang lebih 2/3 tinggi, lalu timbang (W8).
- Letakkan botol/silinder pada point (5) tepat di atas lubang, kemudian buka keran.
- Setelah lubang dan kerucut penuh dengan pasir uji, tutup keran lalu angkat dan timbang (W9).
- Kembalikan pasir uji yang terisi dalam lubang ke tempat semula.
Pengolahan Data
Data-data yang diperoleh di laboratorium dari proses kalibrasi terdiri dari :
- Berat isi pasir uji, yang diperoleh dari formula.
- Berat pasir dalam kerucut, (W6) = (W4 – W5).
Data-data yang didapat dari pekerjaan di lapangan terdiri dari:
- Berat tanah hasil galian, (W7).
- Berat botol/silinder + pasir uji sebelum pengujian, (W8).
- Berat botol/silinder + pasir uji setelah pengujian, (W9).
- Kadar air tanah hasil galian melalui pengujian di laboratorium, ().
Selanjutnya data diatas, diolah untuk mendapatkan nilai-nilai berikut:
- Berat pasir dalam lubang dan kerucut, (W10) = (W8 – W9).
- Berat pasir dalam lubang, (W11) = (W10 – W6).
- Volume lubang,
- Berat isi tanah basah,
- Berat isi tanah kering,
Contoh Form Sand Cone